Secara terminologis, bisnis merupakan
sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas
terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua
pihak atau lebih dengan maksud memperoleh manfaat atau keuntungan. Dengan
demikian, bisnis merupakan proses social yang dilakukan oleh setiap individu
atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan
akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau
keuntungan.
Mempelajari bisnis berarti menelaah
sejarah kehidupan manusia dan lingkungannya dan memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang tidak terbatas dengan sumber sumber yang terbatas. Kegiatan
bisnis merupakan sebuah system operasional yang sangat terkait dengan lingkungan
di sekitarnya. Dalam masyarakat yang semakin terbuka kegiatan bisnis harus
mampu bersikap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan yang ada oleh karena
itu, mempelajari bisnis sama artinya dengan mempelajari cara manusia dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam suatu lingkungan dengan sumber yang
terbatas.
LINGKUNGAN BISNIS
Sebagai sebuah system, perusahan sangat
terkait dengan lingkungannya. Perusahaan sebagai system berarti sebagai unit
yag terdiri dari subsistem, seperti sumber sumber ekonomi, kegiatan perusahaan
dan lingkungan perusahaan yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi
ekonomi, industry dan kepentingan dalam anaggota masyarakat yang lainnya.berdasarkan
tingkat pengaruh pada perusahaan maka lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi
2, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
1) Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
kinerja bisnis secara langsung lingkungan ini terdiri atas berikut ini.
a.
Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
b. Manajemen (keahlian
pengelola).
c. Pemegang saham
(stakeholders).
d. Modal dn peralatan fisik
(dana, mesin, gedung).
e. Informasi
2) Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial
mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua
komponen, yakni berikut ini.
a. Lingkungan khusus, meliputi :
Konsumen, yaitu kelompok potensial yang yang mengkonsumsi output atau
barang dan jasa yang dihasilkan organisasi.
· Pemasok, meliputi penyediaan input
keuangan dan tenaga kerja.
· Pesaing. Semua organisasi mempunyai
pesaing. Oleh karena itu, tidak boleh mengabaikan persaingan.
· Kreditor atau kelompok kepentingan khusus.
Kreditor atau bank akan menganalisis secara saksama dan teliti mengenai
perkembangan bisnis dan potensi suatu perusahaan.
b. Lingkungan umum, meliputi berbagai faktor,
antara lain :
· Kondisi ekonomi. Tingkat bunga , inflasi,
perubahan pendapatan kena pajak, fluktasi pasar saham, dan tahapan siklus
bisnis secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik
manajemen dalam suatu organisasi.
· Kondisi politik dan hokum. Beberapa
peraturan pemerintah mempunyai dampakyang signifikan kepada keberlangsungan
perusahaan.
· Kondisi sosial budaya. Para manajer harus menyesuaikan
diri dengan adanya perubahan pola dan tren pada masyarakat yang menjadi tujuan
pemasaran.
· Kondisi demografi. Mencakup kebiasaan yang
terjadi dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga, dan begitu
seterusnya.
· Teknologi. Teknologi
merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling
cepat mengalami perubahan.
· Teknologi-pun menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal
pengembangan produk.
· Globalisasi. Perusahaan
perlu mencermati meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar
global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.
BISNIS SEBAGAI SUATU
SISTEM
Mengapa kita mempelajari bisnis dan
pengelolaannya? Hal ini merupakan sebuah pertanyaan Filosofis yang harus
dijawab dengan logis dan empirik. Mempelajari bisnis berarti menelaah sejarah
kehidupan manusia dan lingkungannya dalam memenuhi kebutuuhan dan keinginan
yang tidak terbatas dengan sumber sumber yang terbatas. Kegiatan bisnis
merupakan sebuah sistem ekologis yang sangat terkait dengan lingkunngan
disekitarnya. Dalam masyarakat yang semakin terbuka ( globalisasi ), maka
kegiatan bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan melakukan adaptasi. Bisnis
merupakan subsistem dari sebuah sistem ekonomi. Sebagai suatu sistem, Bisnis
merupakan proses pengelolaan beberapa subsistem yang berhubungan dengan proses
produksi. Subsistem dari suatu organisasi bisnis terdiri dari suatu input,
proses dan output. Masing-masing subsistem itu juga merupakan sistem yang
mandiri atas beberapa subsistem didalamnya.
Pada posisinya, setiap subsistem dapat
mempengaruhi aktivitas organisasi kerja secara keseluruhan. Dalam hal ini,
bisnis tidak dapat menghindar dari pengaruh yang masuk dari dalam maupun dari
luar sistem. Kebijakan-kebijakan dalam skala mikro akan memiliki implikasi
secara langsung atau tidak lanngsung atas kelangsungan bisnis. Dalam era
globalisasi dan liberalisasi perekonomian, hanya bisnis yang mempunyai
kompetensi yang dapat bersaing di pasar.
Sebagai suatu sistem, perusahaan juga
menjadi subsistem dari sistem yanng lebih luas. Disisi lain, masinng-masing
subsistem pada skala tertentu juga merupakan sistem yang mandiri dan memiliki
beberapa subsisttem didalamnya. Tidak dapat dihindari bahwa akan terdapat
berbagai macam kepentingan bisnis dalam menngelola segala sumber daya yang
teerbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginaan yang tidak terbatas.
KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Definisi umum kewirausahaan antara lain
yaitu perilaku yang mencakup perilaku berinisiatif, perilaku mengorganisasi dan
mereorganisasi mekanisme social dan ekonomi untuk mengubah sumber daya, serta
perilaku menerima risiko atau kegagalan.
Joseph C. shumpeter mendukung gagasan J.B.
Say mengatakan bahwa wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi
dan fungsinya adalah melakukan inovasi untuk menciptakan kombinasi-kombinasi
baru.
INSPIRASI BISNIS
Inspirasi adalah percikan ide-ide kreatif
yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali, kecuali anda sudah melatih-diri
dengan pembiasaan. Inspirasi adalah akibat-hasil dari proses pengembangan diri.
Inspirasi merupakan penemuan momentum of “Aha”. Inspirasi dapat anda munculkan
dengan ‘conditioning’. Caranya? Temukan momen khusus yang menjadi kebiasaan
untuk membuka dialog-diri, misalnya tengah malam atau di kamar mandi, atau
lain. Agendakan untuk bertemu kenalan tanpa konsekuensi atau interest apapun
selain silaturrohim. Pelajari sebanyak mungkin prestasi yang dihasilkan.
Inspirasi bisnis merupakan hal yang
melatar belakangi munculnya ide bisnis. Hal-hal yang sepele dan tidak disengaja
sekalipun bisa menjadi inspirasi bisnis yang akan melahirkan ide-ide bisnis
besar dan inovatif. Inspirasi tidak harus ditunggu, namun juga bisa dicari
asalkan punya niat dan keinginan.
Inspirasi bisnis juga terkadang muncul
dari beragam keadaan dan kondisi. Tak selamanya Anda duduk, diam dan mencari
inspirasi itu datang begitu saja. Inspirasi bisnis terkadang malah bisa muncul
dari beragam pengalaman empirik kehidupan seseorang. Sulitnya kondisi hidup dan
ekonomi seseorang secara sengaja terkadang mendorong munculnya inspirasi bisnis
yang brilliant.
CARA MENCARI INSPIRASI
Inspirasi dimulai dengan niat kita untuk
mencarinya. Mencari dengan mata terbuka dan tidak terpusat pada satu tempat
atau satu hal saja. Itulah kunci dalam mencari inspirasi: untuk menjaga pikiran
terbuka. Pikiran yang tertutup tidak akan dapat menampung ide inspiratif yang
datang.Jadilah orang yang peka. Menjadi jeli dan sensitif terhadap keindahan
dari segala sesuatunya. Lihatlah segalanya di sekitar kita yang mungkin kita
tidak duga-duga bisa menjadi sumber inspirasi.Beberapa sumber inspirasi yang
potensial:Membaca buku, blog (orang lain dan diri sendiri), majalah, koran,
dll.
Menonton film berbagai genre, melihat
berita, dokumenter, program acara TV, mendengarkan radio, podcast, dll.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila Anda butuh inspirasi
untuk berbisnis:
1. Perhatikan lingkungan di
sekitar tempat tinggal Anda, perhatikan dan amatilah apa yang sering menjadi
kebutuhan orang namun kebutuhan tersebut tidak terpenuhi secara baik atau
maksimal. Inilah salah satu inspirasi bisnis yang cukup baik, mengamati dan
melakukan survey. Inspirasi bisnis itu bisa muncul setelah Anda mengamati dan
memperhatikan.
2. Banyak-banyaklah
berjalan dan memperhatikan kisah-kisah kesuksesan para pebisnis besar.
Adakalanya inspirasi bisnis itu akan muncul setelah kita menyaksikan
keberhasilan orang lain dalam merintis karir. Mendengarkan kisah para pengusaha
sukses dari mulai awal mereka merintis karir, suka duka dan masa-masa sulit
mereka dalam mengembangkan bisnis.
3. Mengembangkan inspirasi
bisnis menjadi ide bisnis merupakan hal yang cukup menentukan untuk
keberhasilan sebuah usaha bisnis. Jika hanya memperoleh inspirasi bisnis tanpa
dikembangkan menjadi ide bisnis yang kemudian diwujudkan dalam bentuk usaha
bisnis nyata, maka sama saja inpirasi itu sia-sia. Inspirasi memberi spirit dan
dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Perbanyaklah mencari inspirasi
karena inspirasi merupakan bagian dari motivasi.
4. Kajilah secara lebih
dalam manfaat dan keuntungan apa yang akan Anda peroleh jika Anda berbisnis.
Apa kelebihan sebuah wirausaha dibanding dengan usaha pekerjaan lainnya.
Pengetahuan Anda tentang kehebatan sesuatu biasanya akan mendorong diri untuk
melakukan sesuatu tersebut, dan keinginan untuk melakukan sesuatu tersebut akan
membuat diri Anda berupaya maksimal untuk menemukan inspirasi dan ide terhadap
sesuatu tersebut.
Berikut adalah tips untuk menjaga
inspirasi agar selalu hadir:
· Bekerja dengan
orang-orang yang positif, kreatif, energik, orang-orang yang penuh semangat dan
antusiasme. Antusiasme itu menular.
· Membaca setiap hari
beragam hal, beragam topik.
· Pergi keluar. Alam
adalah inspirasi yang baik, janganlah berada di dalam ruangan atau kantor
sepanjang hari.
· Bicara dengan
orang-orang yang baru dikenal dan orang-orang yang selama ini hanya kenal
sekilas saja.
· Banyak cerita menarik
yang akan kita dapatkan dari orang-orang ini.
· Keluar dari rutinitas,
lihatlah segala sesuati dari perspektif yang berbeda. Ambil rute yang lain
ketika ke kantor atau pulang ke rumah.
· Cicipi makanan di
restoran yang baru. Kunjungi tempat-tempat yang baru di daerah kita.
· Ambil waktu dalam
kesendirian.
· Lakukan sejenis
meditasi atau perenungan kontemplatif. Observasi pemikiran-pemikiran yang
melintas di benak kita sendiri. Amati nafas dan segala sensasi diri.
· Aktif berolahraga setiap
hari. Minimal berjalan kaki selama 10-20 menit perhari. Peredaran darah akan
lancar dan otak akan segar serta siap menerima inspirasi.
INSPIRASI MENCIPTAKAN PELUANG USAHA
Banyak orang yang ingin berwira-usaha, ada
yang sudah siap modal dan perencanaan yang njlimet, ada yang baru sekedar
gagasan aja. Namun, ada yang punya uang tapi bingung mau ngapain, dan mulai
dari mana. Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas
usaha. Berikut 14 cara yang sering mereka pakai, dan berhasil atau tidaknya
tergantung upaya dan do’a kita. Meski begitu, ini bisa di jadikan wacana
alternatif sebelum memulai usaha, dan menjadikannya refrensi:
1. Penuhi Kebutuhan
Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di sekita rumah ada
yang butuh jasa binatu, warnet, lauk matang, rental computer, kursus, dll, buka
usaha sesuai kebutuhan mereka. Kuncinya, penuhi kebutuhan konsumen, lalu
berikan produk dan layanan terbaik. Usaha berdasarkan kebutuhan adalah prinsip
semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika kita lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal yang bisa di
kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan produk baru, teknologi,
system, dan program baru. Bahkan menulis buku dengan ide-ide baru pun bisa di
perhitungkan, dan banyak yang sukses di jalan ini. Penemuan baru apalagi khas
dan unik, sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang
ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan mungkin didepan mata kita. Kita hanya
perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan mengambil resiko. Misalnya,
disekitar rumah kita karena dekat dengan kampus ada tukang foto kopi yang
laris, apa salahnya menyaingi usaha tersebut, tinggal memberikan nilai
lebih dari usaha kita.
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, hanya saja diperlukan sedikit kreatifitas. Misalnya
jika ingin membuka usaha warung sembako, berikan penawaran harga yang
kompetitif dan tempat yang nyaman untuk pembeli bercengkrama dengan pembeli
lain, sehingga pembeli betah berlama-lama belanja di toko kita, dan sediakan
juga snack dan minuman ringan, wih lengkap deh.
5. Jual Keterampilan
Jeli mengenali bakat orang, itu pun bisa menjadi bisnis yang menantang.
Banyak orang berbakat yang jika di kembangkan dan diberikan tempat bisa dijual
mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, mal,
dan pasar adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 orang pemangkas rambut
dari salon-salon kecil, sewakan tempat yang bagus, alat yang lengkap, brand
khusus, dan training mengenai pelayanan yang baik. Maka usaha salon eksklusif
sudah bisa dimiliki.
6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, misalnya membuka agen modeling, agen tenaga kerja,
pembantu rumah tangga, pengisi acara hiburan, pernikahan, dll. Untuk usaha ini
diperlukan pengalaman dan relasi yang luas. Tapi tak perlu khawatir, untuk hal
ini juga bisa pekerjakan orang yang berpengalaman dibidang tersebut.
7. Jual Barang Second
Masih sedikit orang yang peka dengan jenis usaha ini. Barang second dengan
nilai historis tertentu bisa punya harga tinggi. Untuk memulai bisa dengan
berburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak terpakai lagi, dan
menjualnya ditempat lain dengan harga special. Banyak ekspatriat, selebritis,
pengusaha, sampai jendral yang memiliki selera berpakaian tinggi, kita bisa
membeli koleksinya yang sudah tidak terpakai, sukur-sukur kalau gratis,
hehe J
8. Buka Kantor
Misalnya untuk akuntan, dokter, pengacara, notaries, desainer, trainer
ataupun konsultan. Dengan mengajak kolega dan teman seprofesi bisa diajak
patungan untuk membuka kantor sendiri. Juallah skill dan pengalaman. Jika
reputasi bagus, jaringan luas, jangan takut kekurangan klien.
9. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, dan tidak mau memikirkan produk sendiri, bisa
memilih membeli franchise (waralaba). Butuh kejelian membaca waralaba mana yang
bagus, berikut kemampuan membaca potensi pasarnya.
KREASI ATAU KREATIF
Bill Moyers mengungkapkan bahwa kreatif
atau kreatifitas adalah menemukan hal-hal yang luar biasa dibalik hal-hal yang
tampak biasa.Selain itu kreatif juga memiliki pengertian sebagai kemampuan
dalam menemukan solusi baru dan bermanfaat. Pendidikan nasional mengharapkan
peserta didik menjadi orang yang kreatif dan membawa makna atau tujuan
barudalam suatu tugas, menyelesaikan masalah atau memberikan nilai tambah atau
keindahan sehingga dengan mudah peserta didik dapat mengeksplorasi potensi yang
dimilikinya menjadi sebuah kreatifitas dan menjadikannya berprestasi Pribadi
yang kreatif menjadi salah satu dari tujuan yang hendak dicapaidalam proses
pendidikan, dimana pada akhirnya dengan kreatif itulah pesertadidik dapat
mencerminkan sikap sebagai berikutnya. Keberanian yang dimiliki adalah ketika
peserta didik dihadapkan pada sebuah tantangan baru dan bersedia menghadapi
resiko kegagalan. Keberanian seseorang yang kreatif juga terlihat dari
ketangkasan dan kecermatannya dalam menyampaikan sesuatu. Ekspresif merupakan
kreatifitas tidak takut untuk menyatakan pemikiran dan perasaannya. Dengan
potensi yang dimilikinya ia mampu meyakinkan orang lain akan apa yang
ungkapkannya.
Kreasi merupakan sebuah proses yang dapat
dikembangkan dan ditingkatkan. Kreatif berfikir sesuatu yang baru (thinking new
things). Namun kemampuan ini berbeda dari satu orang terhadap orang lain.
Kemampuan dan bakat merupakan dasarnya tetapi pengetahuan dari lingkungannya
dapat juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Selama ini ada anggapan yang
alah mengenai orang yang kreatif. Ada yang mengatakan hanya orang jenius saja
yang memiliki kreasi. Kreasi bukanlah merupakan suatu bakat misterius yang
diperuntukkan hanya bagi segelintir orang. Mengingat kreasiivitas merupakan
suatu cara pandang yang sering kali justru dilakukan secara tidak logis. Proses
ini melibatkan hubungan antar banyak hal dimana orang lain kadang tidak atau
belum memikirkannya.
Kreasi, oleh Zimmerer (1996,51) diartikan
sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan
cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang (Creativity is
the ability to develop new ideas and to discover new ways of looking at
problems and opportunities).
Kreasi bisnis adalah orisinilitas yang
bermanfaat atau membuahkan hasil bagi banyak orang. Kreasitidak hanya kemampuan
dan keterampilan berimajinasi. Ia tidak hanya keahlian dalam menata bisnis
sehingga menghasilkan keuntungan serta manfaat lebih bagi pengusaha. Ia tidak
hanya motivasi. Kreasi bisnis adalah gabungan ketiganya, yaitu keahlian
(expertise), kemampuan dan keterampilan berpikir kreatif dan imajinatif
(creative-thingking skills) dan motivasi (instrinstic motivation).
Keahlian adalah kapasitas intelektual
seseorang untuk berpikir luas, bereksplorasi, dan memecahkan masalah. Berpikir
kreatif adalah bagaimana cara orang menangani masalah, mencari solusi, serta
bagaimana memanfaatkan ide-ide yang ada dengan kombinai yang baru, agar
dihasilkan cara baru memecahkan masalah dengan cara segar dan penuh ketekunan.
Keahlian dan kemampuan berpikir
kreasidapat disebut juga sebagai kompetensi kreativitas bisnis. Elemen ketiga
kreasi bisnis, motivasi, menentuklan apa yang sebenarnya orang akan lakukan,
dengan segala keahlian dan kemampuan berpikir kreatifnya. Motivasi dapat
disebut sebagai karaker kreasis bisnis. Karakter di sini menyangkut aspek
integritas, kejujuran, dan tidak ada agenda tersembunyi.
Kompetensi kreasimemang diperlukan, tetapi
itu saja tidak cukup. Kreasi bisnis perlu dan harus ditunjang dengan motivasi
yang tepat (right motivation). Motivasi yang keliru akan berdampak buruk atau
bahkan membunuh kreasi bisnis.
Edward de Bono (1970) pernah mengungkapkan paling tidak ada 4 tahapan dalam
proses kreatif, yaitu :
Tahap 1 : Latar belakang atau akumulasi
pengetahuan
Kreasi yang baik biasanya didahulukan oleh penyelidikan dan pengumpulan
informasi. Hal ini meliputi membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri
pertemuan professional dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang
telah digeluti. Sebagai tambahan dapat juga menerjuni lahan dengan masalah
kita, karena hal ini dapat memperluas wawasan dan memberikan sudut pandang yang
berbeda.
Tahap 2 : Proses
inkubasi
Dalam tahap ini tidak selalu seseorang harus terus menerus memikirkan
masalah yang tengah dihadapinya, tetapi ia dapat sambil melakukan kegiatan
lain, yang biasa, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan
tetapi ada waktu tertentu dimana ia harus sempatkan diri memikirkan masalah ini
untuk mencari pemecahannya.
Tahap 3 : Melahirkan ide
Pada tahap ini, ide atau solusi yang selama ini dicari-cari mulai
ditemukan. Terkadang ide muncul pada saat yang tidak ada hubungannya dengan
masalah yang ada. Ia bisa muncul tiba-tiba sekelebat : Nah….. Ini dia! Orang
sering menyebutnya sebagai factor eureka. Disini ia harus dapat dengan cepat
dan tanggap menangkap dan memformulasikan baik ide maupun pemecahan masalah
lanjutan dari ide tersebut.
Tahap 4 : Evaluasi dan implementasi
Bagian ini merupakan tahap tersulit dalam tahap proses kreasi, karena dalam
tahap ini seseorang harus lebih serius, disiplin dan benar berkonsentrasi.
Wirausaha yang sukses dapat mengidentifikasi ide yang mungkin dapat dikerjakan
dan memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Lebih penting lagi, ia tidak
menyerah begitu saja bila mengahdapi hambatan. Bahkan biasanya ia baru akan
berhasil mengembangkan ide-ide setelah beberapa kali mencoba. Hal penting lain dalam
tahapan ini adalah dimana wirausaha mencoba kembali ide sampai menemukan bentuk
finalnya, karena ide yang muncul pada tahap 3 tadi biasanya dalam bentuk yang
tidak sempurna, jadi masih perlu dimodifikasi dan diuji untuk mendapatkan
bentuk yang baku dan matang dari ide tersebut.
MENCARI INSPIRASI UNTUK
MENGEMBANGKAN KREASI DAN INOVASI
Inspirasi bisa dikatakan
sebagai penghubung antara kreasi dengan inovasi. Banyak yang bilang bila kreasi
adalah ide yang ada di kepala dan inovasi adalah ketika ide itu sudah
dilakukan. Maka inspirasi adalah kekuatan dari kreasi dan inovasi, seringkali
inspirasi sulit didapatkan namun sebenarnya inspirasi adalah sesuatu yang ada
di sekitar anda.
Ada kalanya anda merasa tidak punya ide
dan butuh inspirasi untuk mengembangkan kreasi dan inovasi. Maka yang
sebenarnya perlu anda lihat adalah keadaan usaha anda saat ini. Amatilah dengan
kritis setiap kelemahan dan kelebihan yang anda lihat ada pada usaha anda
sekarang. Buatlah pertanyaan serta jawaban tentang yang harus dilakukan
mengenai permasalahan yang ada pada usaha anda saat ini.
Luangkanlah waktu sejenak untuk
memperbarui informasi dengan membaca media atau menonton televisi untuk
menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Bisa juga dengan berjalan-jalan ke suatu
tempat bahkan mungkin anda perlu sesekali mengamati keadaan tempat usaha
saingan anda atau mencoba membeli produknya. Bandingkan dengan keadaan tempat
usaha anda dan bandingkan dengan produk anda.
Tentu sebuah perbandingan ini akan
memberikan pandangan terhadap kelebihan dan kekurangan antara produk anda
dengan produk pesaing. Melalui cara ini maka anda akan tahu tentang produk
seperti apa yang terbaik dengan menggabungkan keunggulan antara dua produk
serta menghilangkan kelemahannya. Mainkan kreasi dan inovasi anda sehingga
akhirnya dihasilkan produk baru yang merupakan gabungan dari keunggulan beberapa
produk yang dijadikan sebuah produk oleh anda.
Ungkapan Amati, Tiru, Modifikasi rasanya
merupakan sebuah semboyan yang sangat cocok untuk panduan dalam melakukan
inovasi dan kreasi dalam berwirausaha. Melalui ungkapan ini anda diizinkan
untuk mencontek produk saingan anda tapi jangan ditiru mentah-mentah, perbaiki
tiruan anda dengan sebuah perubahan yang membuatnya menjadi semakin istimewa.
Kreasi dan inovasi mampu menjadikan usaha
anda menjadi istimewa karena memiliki perbedaan dibandingkan dengan produk pesaing.
Kreasi dan inovasi yang anda lakukan tentunya harus akurat sesuai kebutuhan
pasar karena sebelumnya anda sudah melakukan riset. Jangan ragu untuk memiliki
ide yang muluk selama anda yakin dan berkomitmen untuk mewujudkannya.
Temukan inspirasi sebanyak-banyaknya
dengan menggali informasi dari mana saja. Kumpulkan ide untuk mengembangkan
kreasi dan inovasi di usaha anda. Bebaskan diri anda untuk mengekspresikan diri
dengan membuat sentuhan karya pada usaha anda. Hal paling penting adalah jangan
ragu untuk mencoba karena persiapan yang anda lakukan sudah sangat baik.
Kegagalan hanyalah sesuatu yang sifatnya sementara dan bisa diperbaiki. Berani
tampil beda dengan kreasi dan inovasi melalui riset yang berkelanjutan untuk
membuat usaha anda menjadi istimewa dan meraih kesuksesan.
Pastikan usaha anda adalah yang tersukses
dengan selalu mengambil langkah perubahan yang terdepan. Semakin anda cepat
meraih sesuatu maka semakin banyak pula yang dapat anda raih. Kreasi dan
inovasi menjadikan anda sebagai wirausahawan yang paling terdepan.
PENGERTIAN IDE
Lahimya ide dalam diri seorang wirausaha merupakan langkah awal dari suatu inovasi bisa dilakukan oleh seorang wirausaha bila orang tersebut mampu melahirkan ide ataugagasan bisnis dalam pikirannya.
"Defmisi ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu pengamatan yang secara rasional dianggaplogis dan memiliki nilai manfaat baru".
PRINSIP MELAHIRKAN IDE
Beberapa prinsip dalam melahirkan subuah ide dalam pikiran manusia adalah sebagai berikut
1. Selalu Membuka Pikiran.
· Berpikir bahwa ide Anda adalah yang terbaik, karenakondisi tersebut akan membimbing Anda menghasilkan ide-ide yang baik.
· Perenungan, introspeksi dan umpan balik membantu Anda memperoleh ide-ide terbaik.
2. Selalu Membuka Mata
· Melihat keberhasilan dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan orang atau perusahaan lain adalah cara terbaik dan lebihefisien.
SUMBER MENGGALI IDE
Beberapa sumber atau potensi untuk menggali su atu ide adalah sebagai berikut:
· Mencari kebutuhan konsumen
· Mengamati mata rantai saluran distribusi perusahaan
· Kebijakan Pemerintah
· Penelitian dan Pengembangan
· Hobby
· Kecendrungan prilaku konsumen
· Kegunaan lain dari barang yang sudah ada (menambahUtility)
· Peristiwa di suatu wilayah
· Moment kegiatan atau hari-hari besar
So,
Invest in yourself. Invest in your knowledge, your skills, your experiences,
and your personal relationships. Purchase assets that will produce even more
money for you in the future. Save for retirement.
Seseorang
yang memang berkecimpung di dunia kreatif dan sudah bertahun-tahun selalu
berpikir dalam kerangka berpikir kreatif, pada akhirnya akan terbiasa untuk
memproduksi ide. Batin yang sudah dibiasakan untuk berpikir secara kreatif
otomatis akan menjadi lahan yang subur bagi ide. Stimulusnya jadi bisa dari apa
saja, dari kegiatan sehari-sehari, dari membaca, dari mendengar informasi,
membaca berita, jalan-jalan, dan sebagainya.
Semakin
banyak kita berinteraksi dengan banyak hal, inspirasi akan semakin banyak pula
menghampiri kita. Itu seperti kita membiarkan diri teraliri inspirasi tak
bertepi. Tetapi, syaratnya memang kita harus siap terbuka. Siap open mind. Siap
takjub dengan hal-hal baru. Dan terpenting, siap berani untuk menemukan
lahan-lahan baru yang jarang terjamah orang.